Keren! KA Bandara Soekarno Hatta Semakin Banyak Peminat


KA Bandara hampir semua ada di pelbagai negara berkembang dan maju. Tak terkecuali Indonesia, yang diawali kesuksesan di Kota Medan, Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan bisnis pun tak luput dari perhatian pemerintah dalam mengakomodir masyarakat dalam menggunakan transportasi umum menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Adanya KA Bandara, merupakan suatu kebutuhan yang berdampak langsung untuk memberikan ketepatan waktu dari perjalanan transportasi reguler lainnya yang sudah ada.

Sejak Tahun 2006, perencanaan untuk mengadakan rute KA Bandara di Jakarta sudah ada. Namun baru 12 tahun kemudian, KA Bandara Jakarta lahir.

Penulis diam-diam mengikuti perkembangan KA Bandara Jakarta melalui pemberitaan di media. Tak disangka pembangunan sarana dan prasarana yang disediakan tidak sesuai rencana trase yang mungkin dulu sudah terbit. Tapi penulis tak mengetahui persis detail trase tersebut, namun konon katanya hanya akan membangun rel baru tanpa bergesekan atau bercampur dengan jalur rel yang sudah ada.

Adalah PT. Railink yang ditugasi pemerintah sebagai operator untuk menjalankan roda bisnis KA Bandara. Perlu diketahui, untuk memaksimalkan pengguna mengakses dengan mudah, PT. Railink mengupayakan dan menjadikan Stasiun KA Manggarai sebagai stasiun keberangkatan. Karena sebagai stasiun sentral bagi pelbagai kereta, mulai dari jenis KRL Commuter hingga Kereta Jarak Jauh.

Priyo Dwi Prayitno, Hospitality PT. Railink mengungkapkan dari target 19.000 penumpang, baru sekira 7.000 penumpang per hari.

"Masih belum sesuai ekspektasi, namun Railink optimistis KA Bandara Jakarta akan jadi kebutuhan utama menuju dan dari Bandara," jelasnya dalam Trip Touring Komunitas, Sabtu (2/11/2019) diatas KA Bandara BISH.



Ditambahkan Priyo, kedepannya KA Bandara bukan hanya sekadar pilihan alternatif, tapi jadi pilihan utama.

Kini dengan jadwal 68 kali perjalanan sehari, rute KA Bandara tersedia setiap 30 menit sekali. Dengan keberangkatan dari Stasiun Manggarai, hanya berhenti untuk menaikan dan menurunkan penumpang di Stasiun BNI City, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soekarno Hatta.

"Pengguna yang akan menuju Terminal 1,2 dan 3 tinggal menyambung KA Layang (Skytrain) dari Stasiun KA Bandara," tambah Priyo.

Pun, yang tak dilupa oleh penulis yakni adanya Prami KA untuk mengawal perjalanan. Oleh sebab ada sekira 60 Prami, salah satunya Deva Amalia (21) asal Kuningan Jawa Barat, wanita berparas manis yang mirip dengan artis keturunan Jepang itu siap melayani dengan sepenuh hati. 




"Senang aja bekerja untuk melayani penumpang KA Bandara. 1,5 tahun sudah saya bertugas di Railink, semoga penumpangnya semakin banyak," tutupnya kepada Tau Dari Blogger (TDB) yang ikut dalam rombongan Tour. (AND/11/19).

Komentar

  1. Naik KA Bandara Railink aman dan nyaman. Btw, praminya mirip yuki kato ya..

    BalasHapus
  2. Iya yak baru engeh, KA nya bagus yak?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandi Keharuman Sepanjang Hari dengan Vitalis Bodywash

Era Digital Rambah Klinik Gigi Global Estetik

Rintik Hujan Temani Syahdunya Launching Buku Terinspirasi dan Termotivasi!